Antonio Cassano © AFP
Pemain yang pernah bermain untuk AC Milan tersebut mengungkapkan bahwa dirinya pernah hidup serba kekurangan dan terbiasa dengan kelaparan.
Cerita sedih itu sendiri diceritakan oleh Cassano terjadi sebelum dia menjadi seorang pesepakbola terkenal, dan ketika dia tinggal bersama dengan ibunya di kota Bari.
"Selama 17 tahun, saya tahu seperti apa rasanya kelaparan. Ibu saya adalah seorang tukang bersih-bersih dan dengan sedikit uang yang dia punya, kami makan hanya 1 sampai 2 euro," ungkapnya seperti dilansir Football Italia.
"Ibu saya telah membuat begitu banyak pengorbanan. Dia tak pernah sekolah sehingga tidak berbicara Bahasa Italia dengan baik," sambungnya.
"Saya bermain di jalanan, di sebuah lorong. Saya akan bermain bagi yang memberikan saya banyak uang. Itu sekitar 2-3 euro, yang saya gunakan untuk membantu keluarga saya," imbuhnya.
Namun cerita itu berubah drastis saat dia sukses mencetak gol ke gawang Inter Milan di tahun 1999. Gol itu membuat namanya melambung dan disebut sebagai pemain muda Italia yang paling menjanjikan.
"Pertandingan melawan Inter membuat saya kaya dan terkenal. Sepakbola membuat keajaiban," tandasnya.(foti/dzi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar