Selasa, 15 Mei 2018

Anak Pelaku Bom Bunuh Diri Sidoarjo Beberkan Kisah Tolak Doktrin Ayahnya

TRIBUNNEWS.COM, SURABA - Setelah terjadinya peledakan di tiga gereja Surabaya pada Minggu (13/5/2018) terpaut beberapa jam kemudian, terjadi peledakan lagi di sebuah kamar di lantai lima Rusunawa Wonocolo, taman, Sidoarjo, Jawa Timur.

Akibat peledakan tersebut istri dari pelaku yaitu Puspitasari (47) dan anak sulungnya ditemukan meninggal.

Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, pada ledakan pertama Anton mengalami luka parah namun masih hidup.

Namun, karena membahayakan, ia langsung dilumpuhkan oleh pihak kepolisian.

"Dia dalam keadaan memegang switching, sehingga terpaksa dilumpuhkan," katanya.

"Jadi, Anton tewas setelah dilumpuhkan petugas yang datang ke lokasi," sambungnya.

Suasana rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo, Minggu (13/5/2018) malam. (surabaya.tribunnews.com/m taufik)
Baca: Warga Sekitar Penyergapan Terduga Teroris di Manukan Kulon Surabaya Dengar 5 Kali Tembakan

Sementara itu, anak keduanya, berinisial AR diketahui tidak mengalami luka dan langsung menyelamatkan kedua adiknya, FP dan GHA.

AR ini melihat kedua adiknya terluka parah.

Sedangkan, jenazah Anton, istri, dan anak pertamanya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara, Senin dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search