Selasa, 29 Mei 2018

Kisah Dibalik Masjid Jami Matraman, Tempat Soekarno Salat Jumat Usai Bacakan Teks Proklamasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian masjid di Ibu Kota memiliki sepengal kisah sejarah yang kini lambat laun justru kisah-kisah tersebut mulai menghilang.

Era moderen membuat cerita-cerita sejarah di masa lampau mulai ditelan dengan sejarah moderen saat ini.

Baca: Lorong Gelap Nan Sempit di Masjid Seribu Pintu untuk Ingatkan Umat Tentang Kematian

Salah satunya masjid yang masih menyimpan sejarah Jakarta dan menjadi saksi bisu perebutan ibu Kota Batavia yaitu masjid Jami Matraman.

Terletak di pinggiran kota Jakarta, Masjid ini masih berdiri tegak seakan kokoh dengan cerita-cerita sejarah didalamnya.

Walau namanya Masjid Jami Matraman, masjid ini bukan terletak di kawasan Matraman Jakarta Timur, namun Masjid ini terletak di Jalan Matraman Masjid, Pengangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.

Setiap harinya masjid yang bercat putih ini, selalu ramai bagi warga sekitar maupun warga luar yang ingin beribadah di masjid tersebut.

Ditambah dengan hadirnya para penjual perlengkapan ibadah seperti peci dan sarung menambah islaminya Masjid Jami Matraman.

Ketua Yayasan Masjid Jami Matraman H. Surahman mengatakan bahwa dahulu dibangunnya masjid ini bukan di jadikan sarana tempat ibadah, melainkan sebagai tempat perkumpulan prajurit islam.

Karena letak Tugu Proklamasi saat itu terlampau jauh membuat bangunan yang sebelum beralih menjadi Masjid tersebut dijadikan tempat berkumpul sekaligus Musala bagi para prajutit islam untuk menunggu komando saat akan perang.

"Dulunya belum masjid masih Musala dan tempat perkumpulan prajuti islam, selanjutnya dibangun oleh prajurit Mataram yang dikirim oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo yang berupaya merebut Batavia (Jakarta) dari Belanda," kata Surahman, Minggu (27/5/2018).

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search