Selasa, 28 Juni 2016

Kisah Ibu di Ciracas yang Lahirkan Bayi Berwajah Cacat

Suara.com - Bayi bernama Azmi Ramadan lahir dengan proses normal di Bidan Rita, Ciracas, Jakarta Timur. Bayi ini lahir dengan kondisi cacat fisik di bagian wajah. Mata, hidung, mulut, dan telinga sebelah kanan tidak berbentuk normal.

Saat ini, bayi yang lahir pada Jumat (24/6/2016) sekitar jam 11.11 WIB tersebut dirawat secara khusus di kamar lantai 3, instalasi bayi RSCM.

Azmi anak dari pasangan suami istri Sutarman (36) dan Fitri Apriliana (26). Mereka tinggal di Jalan Cipinang, Gang Nusa Indah II, RT 3, RW 4, Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur.

Ketika wartawan Suara.com datang ke keluarga Azmi, orangtuanya terlihat senang. Lalu, Fitri menceritakan kronologis kelahiran anaknya.

Sebelum kelahiran, dia melakukan USG. Hasilnya, tidak ada yang aneh, semua keadaannya sehat. Setelah itu, proses kelahiran.

"Iya, mas saya melahirkan di Bidan Rita, ditemani suami dan keluarga, tapi saya belum dikasih tahu kondisi bayi pascamelahirkan takut saya shock," kata Fitri. "Bidan takut memberi tahu saya mas, waktu itu karena saya masih pendarahan saat melahirkan."

Fitri pertamakali mendengar kondisi fisik putrinya dua hari kemudian atau ketika Azmi sudah berada di RSCM Jakarta Pusat. Ketika itu, dia mendapat pertanyaan dari anak pertama, Muhammad Fauhad (4).

"Anak saya yang kasih tahu mas, ketika saya mau tidurin dia (Fauhad), mama kok adik aku mukanya kayak gitu ya kasihan," kata Fitri mengulang kata anaknya.

Fitri mengaku sangat terkejut. Tetapi dia berusaha menerima apa adanya.

"Saya baru tahu Senin (27/6/2016) malam mas, sampai sekarang belum melihat anak saya (secara langsung)," kata Fitri.

Keluarga sederhana

Setelah Azmi dilahirkan di bidan, dia sempat dibawa ke rumah sakit Ciracas. Tapi, dengan kondisi kesehatan yang kurang prima, akhirnya dirujuk ke RSCM.

"Dari hari Jumat, sudah berada di RSCM langsung ditangani tim medis," ujar Fitri.

Sutarman dan Fitri tinggal di rumah sederhana. Fitri sehari-hari menjadi ibu rumah tangga, sedangkan suaminya bekerja di pabrik minuman air mineral.

Dia berterimakasih kepada tetangga sekitar yang turut membantu biaya proses kelahiran Azmi.

"Untuk proses, melahirkan alhamdulillah kami dibantu mas, sama warga sekitar juga, dengan kondisi anak kami Azmi seperti ini mau bagaimana saya pasrah saja itu udah kehendak Tuhan mas," kata Fitri.

Fitri mengatakan kemungkinan Azmi membutuhkan biaya besar selama perawatan di RSCM. Dia dan suaminya merasa tertolong oleh BPJS Kesehatan.

"Kami mendapat bantuan dari BPJS, mas tidak tahu sampai kapan mas bayi saya di rumah sakit," ujar Fitri.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search