Senin, 06 Februari 2017

Diduga Ada Kisah Asmara Jadi Petaka di Pepe Tegowanu

KOPI Grobogan-

Desa Pepe Kecamatan Tegowanu digegerkan informasi berita yang berkembang dimasyarakat yang diduga ada perempuan asal Kendal yang di kubur dalam sumur selama sekitar 1,5 TH di pekarangan warga yang terdapat tanaman pohon jambu,sedang tempat tersebut dekat dengan tempat makam umum ,kasus tersebut diduga berawal dari cinta asmara ber ujung petaka .

Minggu (5/2/17).Kabar pembongkaran yang cepat menyebar tersebut membuat banyak warga yang ingin menonton prosesi pembongkaran yang diduga ada mayat perempuan yang dikubur atau diduga dibunuh oleh inisial SF( 23 TH ),warga Pepe RT O6 RW 1 Kecamatan Tegowanu Kab Grobogan,meskipun pembongkaran tidak terjadi ,karena kabar tersebut sempat beredar di masyarakat dan warga banyak berdatangan ingin melihat pembongkaran tersebut dan ingin melihat kebenaranya ,meskipun tidak ada pembongkaran.

Sedang yang diduga pelaku SF sudah melarikan diri menghilang lebih dari satu tahun atau sekitar 1,5 TH ,dari informasi yang di himpun yang diduga dibunuh adalah warga Kabupaten Kendal Jawa Tengah.

Sementara kabar yang berkembang dimasyarakat dibenarkan oleh Supriyanto Kepala Desa Pepe Kec Tegowanu Kab Grobogan Jawa Tengah ,bahwa dimasyarakat berkembang kabar tersebut tetapi untuk kebenaranya biarlah aparat yang berwajib yang membongkar kasus tersebut benar atau tidak, menurut kepala Desa Pepe kasus sudah ditangani pihak berwajib.

"Kasus sudah ditangani Polsek saya ada masalah harus dibongkar dibongkarkan harus ada prosodur yang dilalui karena dipekarangan orang kita tidak bisa datang langsung bongkar"Tutur Supriyanto Kepala Desa Pepe .Supriyanto percaya pada berwajib bagaimana cara mengungkap karena aparat sudah dilatih dalam hala-hal tersebut.Mengingat lokasi yang diduga tempat penguburan korban pembunuhan pekarangan milik warga mungkin banyak pertimbangan yang dilakukan .

Menurut Supriyanto selaku Kepala Desa Pepe sudah konfirmasi sama Polsek Babinsa sampai Polres.
Sementara masyarakat barharap dugaan kasus tersebut segera ada titik terangnya kebenaranya .

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search