Niat Huang mendirikan Meizu muncul ketika dirinya menemukan ketidakcocokan dengan perusahaan tempatnya bekerja ketika itu. Huang yang menjabat sebagai manajer di salah satu perusahaan elektronik di China kurang setuju dengan kebijakan perusahaan yang lebih mementingkan strategi pemasaran tanpa fokus pada kualitas produk.
Di tahun 2003 Huang pun memutuskan mundur dari jabatannya yang nyaman untuk mendirikan Meizu. Awalnya perusahaan garapannya itu fokus pada produk pada MP3 player. Tak disangka MP3 player besutannya mendapat respon sangat positif dari konsumen.
Produk pertamanya sukses terjual sebanyak 1 miliar unit. Menjadikan Meizu sebagai produsen MP3 pertama di China yang mampu mencetak raihan sebesar itu.
Ketika industri smartphone mulai menanjak, Meizu merespons cepat peluang yang ada. Perusahaan ini resmi memasuki bisnis smartphone di tahun 2007, disusul kemunculan smartphone pertamanya di 2009 dengan sebutan M8. Ponsel ini juga menjadi yang pertama menyodorkan teknologi layar sentuh.
Inovasi Meizu kemudian berlanjut di M9 sebagai ponsel pertama di china yang mengusung teknologi layar retina. Sementara penerusnya yang dinamai MX didaulat sebagai ponsel pertama yang menggunakan prosesor dual core.
Di MX2, Meizu mulai fokus pada sisi desain yang menjadikan ponsel ini sebagai salah satu yang tertipis. Sedangkan di MX3 desainnya semakin disempurnakan lagi karena mampu menyodorkan desain yang lebih tipis lagi.
Meizu mengklaim pengembangan MX3 dilakukan dengan sangat serius. Tercatat ada sebanyak 31 model yang dibuat Meizu demi menemui desain optimal di MX3. Pasalnya selain tampil elegan, Meizu juga ingin MX3 bisa nyaman digenggam hanya dengan satu tangan.
Jamannya teknologi pemindai sidik jari naik daun, Meizu lagi-lagi menempatkan posisinya sebagai yang pertama menyodorkan teknologi tersebut di China lewat MX4 Pro. Kemudian di Pro5, Meizu masuk dalam jajaran seribu ponsel pertama di dunia yang membenamkan teknologi pemindai sidik jari di bagian depan ponsel.
Sebagai penerus Pro5, sekarang Meizu memiliki Pro6 Plus yang dibekali segudang teknologi yang lebih baik lagi.
Tak ayal, inovasi-inovasi tersebut berhasil bikin Meizu mendapat tempat di hati konsumen. Usaha produsen ini tak sia-sia karena kini Meizu telah berhasil menempati peringkat lima besar di China.
Selain itu, Meizu saat ini juga telah menafkahi 4000 orang yang bekerja di perusahaanya. Belum termasuk 300 pusat layanan servis dan 800 layanan pelanggan online yang siap melayani penggunanya tiap hari.
Ditambah lagi Meizu saat ini juga memiliki setidaknya 2000 toko franchise. Di luar China, Meizu juga telah menjejaki lebih dari 30 negara di seluruh dunia. (yud/rou)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar