Selasa, 04 April 2017

Kisah Fidelis Merawat Sang Istri dengan Ganja Lalu Berujung Tragis

BANGKAPOS.COM - Fidelis Arie Sudewarto (36) saat ini hanya bisa pasrah.

Sejak petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sanggau menangkapnya karena menaman 39 batang pohon ganja (cannabis sativa) pada 19 Februari 2017 yang lalu, saat itu pula upayanya merawat sang istri, Yeni Riawati berakhir.

Fidelis, seorang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau ini menanam ganja untuk untuk mengobati penyakit istrinya, yang didiagnosa menderita syringomyelia (tumbuhnya kista berisi cairan (syrinx) di dalam sumsum tulang belakang).

Sang istri akhirnya meninggal dunia, tepat 32 hari setelah Fidelis ditangkap BNN.

Pernikahan Fidelis dan Yeni dikaruniai dua orang anak, yaitu Yuvensius Finito Rosewood (15) dan Samuel Finito Sumardinata (3).  Sementara Yeni merupakan guru Bahasa Inggris di SMP negeri 3 Mukok.

Yohana L.A Suyati, kakak kandung Fidelis menceritakan, penyakit yang diderita Yeni ketika hamil anak kedua mereka Samuel, pada tahun 2013 yang lalu. Saat itu kaki sebelah kanan Yeni sakit dan tidak bisa digerakkan sehingga dibawa ke RSUD Sanggau.

"Saat itu dokter tidak bisa mendiagnosa dan mengatakan itu bawaan hamil, kemudian Yeni dibawa pulang kembali ke rumah," ujar Yohana saat ditemui di rumah Fidelis, Senin (3/4/2017) sore.

Tak lama berselang, Yeni pun melahirkan secara normal dengan kondisi anak dan ibu sehat.

Namun, pada tahun 2014 ketika bayi berusia lima bulan, sakit yang dialami Yeni kambuh. Kali ini kedua kakinya sakit dan tidak bisa digerakkan.

Yeni kemudian dibawa kembali ke RSUD? Sanggau dan didiagnosa menderita penyakit Shyndrome Guillain Barre (SGB) dan dirujuk ke RS Santo Antonius Pontianak.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search