TANGERANG – Nasib nenek Siti (60), warga kampung Pasir Nangka RT 20 RW 06, Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, ini sungguh memprihatinkan. Sudah 30 tahun nenek ini harus hidup dengan satu kaki lantaran kaki kanannya diamputasi karena komplikasi penyakit.
Diusianya yang sudah renta, nenek Siti hidup dengan mengurus dua anaknya yakni Andi (30) dan Rukmah (20) yang menderita keterbelakangan mental. Dibantu dengan tongkat kayu untuknya berjalan, kebutuhan anak-anaknya harus ia penuhi seorang diri.
BERITA REKOMENDASI
Selain itu, kondisi rumah yang mulai rapuh serta lantai yang masih beralasakan tanah membuat kondisi nenek Siti dan kedua anaknya ini semakin terlihat memprihatinkan. Untuk makan sehari-hari, nenek Siti dan kedua anaknya harus menunggu belas kasih dari para tetangga.
"Kalau bukan saya yang urus siapa lagi. Biar bagaimanapun mereka anak-anak saya. Ini ujian dari Allah saya sudah oleh ikhlas menerimanya. Alhamdulillah banyak warga yang kasihan," kata nenek Siti, kepada Okezone, Sabtu (1/4/2017).
Sementara Ketua RT setempat, Irwan menuturkan, kondisi nenek siti ini sudah berlangsung cukup lama. Namun, hingga saat ini belum ada bantuan apa pun dari pemerintah daerah. Jangankan perbaikan rumah, untuk kebutuhan makan sehari-hari saja warga sekitar yang memberikan bantuan secara bergantian.
"Sudah jelas nenek Siti ini membutuhkan uluran tangan dan perhatian. Saya harap pemerintah daerah agar lebih di prioritaskan. Dengan kondisi yang tidak bekerja serta dua anak yang disabilitas ini sangat membutuhkan uluran tangan dari dermawan," katanya.
Ia berharap, pemerintah daerah dan para dermawan mau mambantu meringankan beban nenek Siti ini. Terlebih diusianya yang sudah senja ini nenek Siti sudah mulai sering sakit-sakitan.
"Saya harap siapa pun yang mengetahui kondisi nenek Siti ini mau mengulurkan tangan untuk sekadar meringankan beban hidup nenek dengan dua anaknya," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar