Senin, 03 April 2017

Kisah Sekte Kiamat Terungkap: Halusinasi hingga Ritual Pemujaan Aneh

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Orang-orang yang berhasil selamat dari pemujaan setan bernama 'The Family' mengungkapkan cerita di balik kegilaan pemakaian LSD dan penyiksaan secara sistematik yang mereka alami.

Grup tersebut juga dikenal dengan nama 'Great White Brotherhood' yang dalam bahasa Indonesia berarti Perkumpulan Putih Agung.

Pada mulanya, perkumpulan ini diawali oleh seorang guru yoga berparas cantik, Anne Hamilton Byrne pada pertengahan 1960-an.

Baca: Pimpinan Sekte Seks Bebas Perdayai Gadis-gadis Muda

Di bawah pengaruh obat asam lisergat dietilamida (LSD) Anne mengumpulkan anak-anak sebagai visinya untuk mencegah Perang Dunia ke-3 yang ia yakini akan membinasakan banyak orang.

Setidaknya ada 14 anak yang telah dipilih Anne untuk tinggal di sebuah sekolah terpencil bernama "Uptop" di daerah Kai Lama tepatnya di Danau Eildon, Victoria, Australia.

Seiring dengan adanya aparat penegak hukum, ketakukan terhadap Anne Hamilton Byrne yang membesarkan para anak-anak yang diadopsi atau diberikan kepadanya untuk ia miliki dan secara identik mengubah warna rambut anak-anak tersebut menjadi pirang dan memotongnya dengan model rambut yang sama yakni bob (potongan rambut pendek).

The Family membesarkan lebih dari puluhan anak sebagai cerminan dari pemimpin mereka.

The Family membesarkan lebih dari puluhan anak sebagai cerminan dari pemimpin mereka. (MIRROR)

Anak-anak dipaksa untuk berlatih yoga bersama 'ibu' mereka.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search