Rabu, 17 Mei 2017

Kisah antara Firza Husein, Rizieq Shihab, dan Chat Seks

Rizieq Shihab yang turut terseret dalam kasus percakapan berkonten pornografi itu, dua kali mangkir dari panggilan polisi. Rizieq yang masih berstatus sebagai saksi dalam kasus ini tidak akan memenuhi panggolan polisi tersebut.

Pengacara pemimpin tinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, menegaskan kasus yang menyandung kliennya itu penuh muatan politik.

"Habib Rizieq tidak akan datang sampai kapan pun. Ini bentuk perlawanan karena ini (kasus obrolan porno via aplikasi Android) bermuatan politik," kata Kapitra dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa 16 Mei 2017.

Kapitra mengatakan, pihak keluarga Rizieq tidak terima kasus yang melibatkan Firza Husein menyeret Rizieq Shihab.

"Karena itulah mereka bermunajat, berdoa agar diberi kekuatan," kata dia.

Mabes Polri, kata dia, seharusnya menangkap pihak yang mendistribusikan foto dan obrolan mesum yang tersebar itu.

"Apa itu tidak melanggar hukum bila ada perempuan yang memiliki dokumentasi pribadi malah disebarkan. Jadi, yang jahat itu yang menyebarkan dan memfitnah, bukan orang yang difitnah dan dikejar bak buronan," ujar Kapitra.

Awal keluar dari Indonesia, Rizieq menuju ke Arab Saudi dengan alasan menunaikan ibadah umrah.

Namun, usai umrah, Rizieq tak kunjung kembali ke Tanah Air. Dia sempat bertolak ke Malaysia, sebelum akhirnya kembali ke Arab Saudi.

Pengacara Rizieq Shihab, Buchory Muslim, mengungkapkan kegiatan pria yang tersangkut kasus percakapan berkonten pornografi itu selama di Arab Saudi.

"Beliau di sana ibadah umrah, berdoa untuk umat, untuk negara," ujar Buchory Muslim yang sempat menemani umrah Rizieq, di Jakarta, Selasa 16 Mei 2017.

Menurut dia, Rizieq Shihab membawa serta istri, anak, paman dan juga menantunya. Meski membawa serta keluarga, Rizieq disebut tidak menemui kesulitan berarti.

"Alhamdulillah enggak ada, bahkan tawaran bantuan begitu banyak. Bermacam-macam, seperti tawaran tempat tinggal, ini itu banyak sekali," beber Buchory.

Dia mengatakan umrah hanya dilakukan selama sepekan. Namun, Rizieq belum bisa pulang karena ada panggilan dari profesor tempat di mana Rizieq mengambil studi doktor.

"Bertolak dari Jakarta 25-26 April, dengan visa umrah kami berangkat. Dan 5 Mei sudah di Malaysia, karena profesornya beliau terus menghubungi untuk menyelesaikan desertasinya yang lama tertunda," Buchory menjelaskan.

Dia menuturkan Rizieq sudah memiliki niatan kembali ke Tanah Air. Namun, situasi yang dinilai tidak kondusif, Rizieq Shihab memutuskan kembali bertolak ke Saudi.

"10 Mei beliau sudah mau kembali, tapi kondisinya begini jadi atas saran-saran, beliau kembali lagi ke Arab Saudi untuk umrah lagi, berdoa lagi," tutur Buchory.

Oleh karena itu, Senin 15 Mei 2017, Polda Metro Jaya mengeluarkan surat jemput paksa.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search