Rabu, 17 Mei 2017

Kisah Katy Perry dan album Witness

Katy Perry saat mengisi acara  Wango Tango di StubHub Center, California, AS (13/5/2017).
Katy Perry saat mengisi acara Wango Tango di StubHub Center, California, AS (13/5/2017).
© Chris Pizzello/AP Photo

Butuh jarak sekitar empat tahun untuk mendengarkan album terbaru Katy Perry. Usai sukses menjual lebih dari 4 juta unit album Prism di seluruh dunia sejak rilis 18 Oktober 2013, solis berumur 32 tahun itu bersiap mengedarkan Witness yang jadi album kelimanya.

Mengapa kehadiran Witness memakan waktu sedemikian lama? Biasanya jarak tiap album Perry hanya 2-3 tahun.

"Saya merasa sangat kecapaian. Jadi saya memutuskan istirahat total mulai dari Oktober 2015 hingga Juni 2016," kata Perry saat menjadi bintang tamu dalam acara "The Ellen Show" (16/5/2017).

Perry menyinggung perihal kesibukannya melakoni "The Prismatic World Tour" yang berlangsung mulai 7 Mei 2014 hingga 18 Oktober 2015.

Dalam tur dunia tersebut, ia total menjajal 151 panggung konser, termasuk sebuah penampilan di Indonesia Convention Exhibition, BSD City, Tangerang (9/5/2015).

Merasa otaknya sudah kembali fresh, mulailah Perry mengumpulkan sedikit demi sedikit materi untuk mengisi album Witness.

"Saya mulai menulis lagu untuk mengisi album baru ini sejak musim panas 2016. Hasilnya terkumpul lebih dari 40 lagu. Setelah proses seleksi, saat ini saya memiliki 15 lagu yang sudah tidak sabar ingin saya bagikan kepada dunia," lanjutnya.

Dalam analisis Billboard, musik disko kemungkinan besar mendominasi sound dalam album Witness. Pasalnya nuansa disko klasik begitu kentara dalam tiga lagu yang sudah tersebar, yaitu single "Chained to the Rhythm" (rilis 10/2) dan "Bon Appetit" (28/4), serta potongan lagu "Witness" (15/5).

Perry dalam sebuah wawancara juga pernah membocorkan bahwa album terbarunya akan sangat pas dijadikan musik pengiring pesta dansa.

Merilis album baru kurang lengkap rasanya jika tanpa diikuti dengan tur. Selain jadi wadah promo, mengadakan konser di berbagai tempat merupakan lumbung pemasukan besar bagi musisi.

"The Prismatic World Tour" yang merupakan sarana promo album Prism mendatangkan pemasukan kotor USD204,3 juta (Rp2,7 triliun).

Agar bisa mengulangi kesuksesan tersebut, Perry telah menyiapkan "Witness: The Tour" yang mulai bergulir 7 September 2017 hingga 5 Februari 2018. Sebanyak 43 panggung di seantero Amerika Serikat dan Kanada bakal didatanginya.

Setiap penonton yang membeli tiket konser di "Witness: The Tour" otomatis mendapatkan sebuah copy album Witness.

[embedded content]
Katy Perry - Bon Appétit (Official) ft. Migos
© KatyPerryVEVO

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search