Suara.com - Menjadi pengendara driver online memang sudah harus siap jika harus menghadapi penumpang iseng. Seperti yang dialami pengemudi taksi online asal Singapura, Chisa Lim ini. Ia dikerjai salah satu penumpang yang berpura-pura menjadi 'hantu'.
Awalnya , Chisa Lim mendapat penumpang bernama Boy Fahmi yang memintanya untuk dijemput di sebuah pemakaman lokal di sisi terluar dari pulau.
Parahnya, calon penumpang itu minta dijemput pada pukul 3 pagi waktu setempat dan pintarnya Boy Fahmi mengiming-imngi pembayaran dengan uang cash. Chisa sama sekali tak bisa menolak dan segera menuju lokasi penjemputan. Sesampainya di pemakaman, Chisa kemudian menghubungi calon penumpangnya melalui pesan singkat..
"Apakah Anda sudah berada di jalan utama?" tulis Chisa kepada calon penumpangnya.
Si calon penumpang malah menjawab, "Saya di sudah berada di mobilmu dari tadi. Di belakangmu, apakah kamu melihat saya?".
Merasa telah dikerjai penumpangnya, Chisa pun membalas, "Iya saya sudah melihat Anda, terima kasih atas perjalannya".
Kekasih Chisa, Joey Ong merasa tak terima kekasihnya diperlakukan seperti itu. Lantas, ia pun langsung menulis status di Facebook.
"Saya harap Anda malu pada diri sendiri, membuat lelucon kepada driver Grab. Mereka hanya berusaha mencari nafkah," katanya.
"Dia (calon penumpang) membuat pacar saya mengemudi dini hari ke kuburan dan memilih cara tunai sebagai metode pembayaran. Saya sangat kesal," tambahnya.
Melihat unggahannya Tentu saja, netizen banyak yang mengecam aksi penumpang tersebut dan menyebutnya telah melewati batas. Banyak netizen yang menunjukkan dukungan untuk Chisa.
"Karma itu ada, tunggu saja," tulis salah seorang netizen.
Selain itu, ada pula netizen yang mengatakan bahwa sebagai seorang driver, harusnya lebih teliti lagi sebelum menjemput penumpang pada jam 3 pagi.
"Bukankah hal itu mencurigakan? Maksudku, lokasi lokasi penjemputan di kuburan pada jam 3 pagi?" tulis netizen lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar