Kamis, 06 Juli 2017

Nama Tengahku Mukjizat, Kisah Nyata Gadis yang Selamat dari Serangan Dua Penyakit Kanker

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengidap kanker di usia dini tentu sangat menakutkan apalagi memiliki dua jenis kanker.

Ini dialami Cindy Audina yang pada 2005 lalu divonis mengidap 2 kanker sekaligus yakni kanker darah (Leukimia) dan kelenjar getah bening saat ia masih berusia 9 tahun.

Keceriaan masa kecil Cindy harus diisi dengan sejumlah peralatan rumah sakit, obat-obatan hingga pisau bedah ditubuh mungil gadis kelahiran 4 September 1996 ini.

Meski secara medis kemungkinan hidup sangat tipis bahkan mustahil, semangat melawan kanker Cindy membawa dirinya kembali hidup untuk keduakalinya setelah melewati koma, bahkan sel kanker pada tubuh gadis kecil ini dinyatakan hilang setelah 3 tahun berjuang.

Kisah inspiratif ini dibagikan Cindy melalui sebuah buku yang ia tulis, "Nama Tengahku Mukjizat".

Dalam buku tersebut, Cindy membagikan semangat kepada anak-anak lainnya pengidap kanker.

Mengapa judul "Nama Tengahku Mukjizat" dipilih, Cindy mengatakan,  saat itu sang dokter yang menangani dirinya mengatakan kepada orangtuanya.

"Hanya mukjizat yang bisa menyembuhkan anak bapak & ibu."

Saat peluncuran buku tersebut Cindy menyampaikan mengapa dirinya menulis buku tersebut bahwa dirinya hanya ingin membagikan semangat berjuang melawan kanker.

"Banyak cerita melalui buku dan film tentang seseorang yang meninggal akibat kanker justru menghilangkan semangat para pejuang kanker, aku tahu banget, mereka (pejuang kanker) butuh motivasi untuk terus semangat dan berpikir positif," ungkap Cindy.

Buku "Nama Tengahku Mukjizat" ini mengisahkan perjuangan Cindy dan keluarga menghadapi kanker hingga Cindy bebas dari penyakit mematikan tersebut.

"Tuhan gak akan kasih ujian melebihi kekuatan umat-Nya, dan kenapa saya mengidap kanker, saya yakin Tuhan yang pilih karena Tuhan tahu aku," kata  Cindy.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search