Kamis, 22 Februari 2018

Kisah Takaaki Nakagami Awali Karir di MotoGP 2018

Bola.net - Rider baru LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami mendapat sorotan publik jauh lebih banyak musim ini. Selain ia merupakan rider Jepang pertama yang turun di MotoGP sejak Hiroshi Aoyama pada 2014, ia juga sukses tampil baik di uji coba Malaysia dan Thailand, menjadi debutan terbaik selama pramusim.

Sebelum naik ke MotoGP, Nakagami turun di Moto2 selama enam tahun, dan digadang-gadang sebagai rider Jepang terhebat selama beberapa tahun terakhir. Selama berkarir di kelas tersebut, ia mengoleksi 14 podium, yang dua di antaranya merupakan kemenangan. Meski begitu, siapa sangka ia sempat diragukan oleh orang tuanya sendiri?

"Dalam balapan pertama saya, saya finis terbuncit. Orang tua saya berpikir saya tak punya potensi. Tapi saat mulai dewasa, saya mulai menikmatinya, bahkan meraih kemenangan. Jadi, tantangan turun di MotoGP jelas punya sensasi yang sama seperti saat saya masih anak-anak. Passion saya masih sama. Jelas saya ingin menang, tapi prioritas saya adalah menikmati masa-masa ini," ujarnya kepada MotoGP.com.

Takaaki Nakagami (c) LCR Honda


Nakagami juga bersyukur bergabung dengan LCR Honda, tim yang dikenal ramah dan bersahabat bagi para rider muda, serta di mana ia bertandem dengan Cal Crutchlow, yang juga dikenal suka membantu para rider pemula MotoGP. Selain itu, kini Nakagami juga akan berbagi lintasan dengan idolanya, Dani Pedrosa.

"Cal adalah orang yang sangat humoris. Ia banyak membantu saya di dalam dan luar lintasan. Sementara Dani, ia bagaikan idola saya. Saat saya masih turun di kejuaraan Spanyol bersama MotoGP Academy, saya kerap berlatih dengan Dani dan Alberto Puig (kini manajer tim Repsol Honda)," ungkap Nakagami.

Rider berusia 26 tahun ini pun tak memungkiri bahwa dirinya punya impian untuk merebut gelar dunia, dan akan berusaha keras untuk mewujudkannya. Meski begitu, ia memilih fokus pada tantangan yang ada di depan mata, yakni merebut gelar debutan terbaik, melawan juara dunia Moto2 2017, Franco Morbidelli.

"Merebut gelar jelas impian saya. Saya akan bekerja keras demi meraih hasil baik, karena jika tidak, lebih baik saya tinggal di rumah saja. Gaya balap saya terasa sangat cocok untuk MotoGP, sangat smooth, bagus untuk ban dan mesin. Memang tak mudah, tapi saya harap bisa menjadi  debutan terbaik. Inilah target saya," pungkas Nakagami. (mgp/kny)

 

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search