Suara itu sederhana saja membuatnya. Direkam dengan HP. Kemudian didistribusikan ke para pedagang tahu bulat, dan diputar terus dengan flash dish yang disambungkan ke sound system.
"Itu rekamannya pakai HP. Dapat dari bos," kata pedagang tahu bulat, Ipul yang ditemui di Jl Juanda, Depok, Kamis (26/5/2016).
Ada 30 armada mobil milik kelompok Ipul. Si bos bernama Herman dan berasal dari Tasikmalaya.
"Satu kelompok suaranya semua sama," ujar dia.
Bersama Kiki, rekannya yang menjadi penggoreng tahu bulat, mereka berkeliling di Depok hingga Pasar Minggu. Mulai dari pukul 09.00-22.00 WIB.
"Bawa 2.500 dan alhamdulillah habis terus," tutur dia yang baru beberapa bulan ini berdagang di Depok. Sebelumnya Ipul buka lapak di Sukabumi.
(dra/dra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar