Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Listya Sekar Siwi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu diantara ironi terbesar dalam sejarah modern adalah pasukan tempur terbesar dan paling beragam kebangsaan anggotanya yang pernah dibentuk adalah Waffen-SS (SS Bersenjata), sayap militer dari organisasi SS (Schutzstaffel, Regu Pengawal) pimpinan Heinrich Himmler, yang terkenal sebagai pelaksana utama kebijakan rasis dan genosida Nazi. \
Dari sekitar satu juta orang yang pernah bertugas dalam Waffen-SS, lebih dari setengahnya bukanlah warga negara Jerman.
Ketika Hitler menyerbu Uni Soviet, ia berusaha menyamarkan motifnya dengan melancarkan suatu kampanye propaganda yang menggambarkan agresinya sebagai sebuah perang suci Eropa melawan komunisme.
Himmler dipercayai untuk membentuk legiun-legiun sukarelawan bagi Waffen-SS yang bertempur di Front Timur, yang dipilihnya dari bangsa-bangsa yang disebut sebagai Jermani: orang Belanda, Vlam, Denmark, dan Norwegia yang kemudian ditambah para sukarelawan Swiss, Swedia, Liechtenstein, dan beberapa orang Inggris serta Breton-Prancis.
Band of Aryans mengisahkan dengan rinci mengenai motivasi, asal mula dan karier militer dari para sukarela yang memilih untuk mengabdi kepada Hitler serta bertempur dan mati di Front Timur ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar