Surabaya (beritajatim.com) - Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mempunyai kisah tersendiri akibat jalan nasional rusak di Jatim. Ini dialaminya sendiri ketika melakukan kunjungan kedinasannya di wilayah Jatim.
"Saya sampai dua kali pecah ban mobil gara-gara terkena lubang. Pertama, di jalan nasional ByPass Krian dan kedua Jalan Raya Kraton sebelum perlintasan rel kereta api Bangil. Ini bukan soal wewenang pusat atau provinsi atau kabupaten. Kami tahu wewenang jalan nasional ada di pusat (BBPJN VIII Kementerian PUPR), tapi kami juga punya rasa tanggung jawab," tuturnya mengingat peristiwa itu.
Gus Ipul terkaget ketika mengalami peristiwa pecah ban itu, karena Ketua PBNU ini dalam kondisi tertidur akibat kelelahan bekerja dan sedang beristirahat di mobil. Ini mengingat dalam satu hari, Gus Ipul bisa melakukan perjalanan dinas di lima sampai enam titik lokasi kegiatan. "Waktu itu saya pikir mobil menabrak sesuatu. Ternyata kena jalan berlubang. Ya, akhirnya kami terpaksa berhenti untuk ngeban. Mengganti dengan ban cadangan," ujarnya.
Karena itu, selain meminta maaf atas kondisi jalan nasional yang rusak di Jatim saat musim penghujan akhir-akhir ini, dia juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati saat berkendara di jalan. Ini karena jalan berlubang hampir terdapat di semua ruas jalan nasional di Jatim.
Pemprov Jatim sudah berupaya untuk menangani jalan berlubang tersebut, namun setelah dikonfirmasi ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, hal itu tidak dibenarkan.
"Prinsipnya kami pemerintah ingin bersama-sama menangani jalan rusak, tapi secara administrasi tidak dibenarkan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jatim Soekarwo juga sudah dua kali berkirim surat kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas perbaikan jalan nasional yang rusak di Jawa Timur. Surat itu berisi ketidakpuasan pemprov Jawa Timur atas penanganan jalan berlubang di Jatim oleh BBPJN VIII.
Jalan berlubang itu terdapat di sejumlah ruas jalan nasional. Bahkan, di titik Desa Betoyo Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, banyaknya jalan berlubang oleh warga disindir dengan sebutan wisata 'Jeglongan Sewu'. Selain itu, jalan rusak juga ada di By Pass Krian dan Jalan Kalianak Surabaya. [tok/suf]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar