Selasa, 07 Februari 2017

KISAH: Desmond Doss, Pahlawan Perang AS yang Tak Pernah Muntahkan Peluru

DICAP sebagai seorang pengkhianat karena tidak mau mengangkat senjata. Dipermalukan oleh rekan satu divisi karena iman yang dianutnya dengan teguh. Hampir dikeluarkan karena seorang tentara menganggapnya memiliki penyakit kejiwaan. Namun, pada akhirnya si pesakitan ini berhasil menjadi pahlawan bagi Amerika Serikat (AS) tanpa memuntahkan satu butir peluru.

Sebagai seorang warga negara di tengah kondisi perang, Desmond Doss terpanggil untuk mengabdi kepada negara untuk menjadi tentara pada April 1942. Namun, pria asal Negara Bagian Virginia itu menolak untuk mengangkat senjata atau membunuh lawannya karena bertentangan dengan imannya sebagai seorang penganut Kristen aliran Adven Masehi Hari Ketujuh.

BERITA REKOMENDASI


Desmond menolak karena mematuhi hukum keenam dalam 10 Hukum Taurat yakni, 'Jangan Membunuh' serta hukum keempat yakni, 'Ingatlah dan Kuduskanlah Hari Sabat'. Akibat keteguhannya itu, Doss dicap sebagai pengkhianat dan terancam menghadapi pengadilan militer. Namun, ia kemudian diizinkan oleh komandannya untuk mengabdi sebagai seorang tenaga medis.

"Saya merasa terhormat untuk mengabdi kepada Tuhan dan negara. Saya tidak mau dikenal sebagai orang yang melarikan diri dari tugas wajib militer. Tentu saja, saya tidak tahu apa yang terjadi," ujar Desmond Doss dalam sebuah wawancara pada 1998, mengutip dari Daily Mail.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search