Selasa, 07 Februari 2017

Kisah Napi 'Pelesiran' dan Sel Ala Kos Mahasiswa di LP Sukamiskin

Jakarta - Sepak terjang narapidana Lapas Sukamiskin, Bandung, yang dikabarkan bebas keluar-masuk penjara sambil 'pelesiran' menjadi buah bibir. Sel para tahanan juga disulap bagai kamar kos.

Terhangat, dugaan penyimpangan napi di LP Sukamiskin ini mencuat ke publik setelah beredar pemberitaan majalah Tempo edisi terbitan Senin, 6 Februari 2017, bertajuk 'Investigasi Tamasya Napi Sukamiskin'.

Atas pemberitaan tersebut, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly berjanji akan bersikap tegas bila ada suap terkait pelesiran narapidana di LP Sukamiskin. Inspektorat Jenderal Kemenkum HAM langsung turun tangan menggelar investigasi.

Sementara itu, Kepala Lapas Sukamiskin Dedi Handoko telah meminta konfirmasi langsung kepada beberapa napi yang namanya disebut dalam pemberitaan itu. "Saya sudah klarifikasi Rachmat Yasin (salah satu napi). Dia (Rachmat Yasin) tidak punya mobil mewah dengan nomor sekian. Dia mengaku tidak punya rumah di Panorama. Panorama saja dia nggak tahu. Ini pengakuan dia," tutur Dedi.

Soal napi lainnya, Anggoro Widjojo, yang disebut Tempo berkunjung ke salah satu apartemen di Kota Bandung, Dedi punya versi tersendiri. "Anggoro sudah saya ambil keterangan. Anggoro ke apartemen hanya beli sarapan di bawah apartemen, ada Indomaret. Nggak ada (memiliki unit apartemen)," kata Dedi.

Selain Rachmat dan Anggoro, Gayus Tambunan sebelumnya pernah membuat heboh. Foto terpidana kasus korupsi yang sedang berada di restoran di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, menghebohkan media sosial.

Hal lain yang menjadi sorotan di LP Sukamiskin yakni sel yang disulap bagaikan kamar kos dan dilengkapi dengan berbagai macam furniture, seperti almari, rak buku, meja, dan semacamnya. Salah satunya, sel yang dihuni mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin.

Berikut 5 kisah napi di LP Sukamiskin:

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search