Laporan Wartawan SuperBall.id, Fitri Asrianggi
TRIBUNKALTIM.CO, LONDON - Terselip cerita terkait transfer David Luiz dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Chelsea.
David Luiz memutuskan untuk kembali ke pangkuan Chelsea setelah dua tahun memperkuat PSG.
Keputusannya itu dilakukan jelang detik-detik penutupan jendela transfer 2016-2017.
Mahar 30 juta pounds pun akhirnya dikeluarkan The Blues untuk memboyong pemain berambut keriting itu.
Namun, ternyata terdengar kabar mengejutkan terkait keputusan Luiz yang akhirnya kembali ke klub Liga Inggris itu.
Kabarnya, kepindahan Luiz ke Chelsea itu karena dirinya kesal dengan keputusan sang pelatih Unai Emery yang menariknya keluar lapangan saat laga menghadapi AS Monaco pada 28 Agustus 2016.
Saat itu, Luiz ditarik keluar dan langsung digantikan Thomas Meunier.
Seperti dikutip SuperBall.id dari 101 Great Goals, Jumat (03/2/2017) sebuah media prancis L'Equipe mengulas cerita kekesalan Luiz saat posisinya digantikan oleh pemain lain.
Menurut laporan beberapa sumber, amarah Luiz kerap kali meledak-ledak hingga sang direktur klub, Patrick Kluivert, terlibat dalam permasalahannya.
Luiz bahkan mengancam sang direktur klub dengan "meletakkan pisau ke leher" Kluivert untuk bisa pindah dari PSG.
Patrick Kluivert "Meletakkan pisau di leher" yang dimaksud di sini adalah kiasan yang berarti meminta orang yang dituju memberi keputusan mendesak secepat mungkin.
Tentu saja keputusan itu adalah menjual sang pemain ke klub lain.
Alasan Luiz mengatakan hal tersebut karena dirinya khawatir dengan posisinya di PSG yang mulai terancam karena Thiago Silva dan Marquinhos lebih sering dimainkan.
Sebuah sumber lain yang begitu dekat dengan pelatih asal Belanda itu pun mengaku bahwa Kluivert pun tak ada pilihan lain selain menjual David Luiz ke Chelsea. (SUPERBALL.ID)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar