Jumat, 13 Mei 2016

Kisah Dua Waria Makassar Melawan Diskriminasi

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Menjadi wanita pria atau waria pilihan hidup bagi Faezal Husain yang oleh teman-temannya biasa disapa Amae, meski sulit diterima orang lain.

Anggota Kerukunan Waria Makassar ini menceritakan kisah getir hidupnya mendapat diskriminasi dari lingkungan, namun diterima keluarga sepenuhnya.

Anak ketiga dari delapan bersaudara ini mengaku seluruh keluarganya mengetahui dan mendukung dirinya sebagai waria.

"Ibu saya 100 persen mendukung, ayah dan saudara-saudara saya juga oke-oke saja. Mereka mengerti keadaan saya sebagai seorang waria," kata Amae dalam diskusi antidiskriminasi terhadap Waria, Kamis (12/5/2016).

Sejak SMA ia mengalami dirinya sebagai waria dan tanpa ragu menjelaskan kepada kedua orangtuanya soal pilihan yang ia ambil bukanlah sesuatu negatif.

"Saya mengisi acara-acara hiburan seperti menjadi dancer. Yah dikasih Rp 20 ribu atau Rp 50 ribu membuat orangtua saya senang," cerita Amae.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search