Senin, 13 Juni 2016

Ini Kisah Bripda Angga yang Dibacok Saat Melerai Tawuran

JAKARTA (Pos Kota) – Anggota Unit I Pelayanan Pengawalan (Yanwal) Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya, Bripda Angga Pranata menjadi korban pembacokan saat merelai tawuran di Tajur Halang, Bogor. Meski terluka parah, ia menyempatkan membuat laporan sendiri ke Polsek Bojonggede.

Ditemui PoskotaNews.Com di rumahnya di Perumahan Inkopad Desa Sasak Panjang, Tajur Halang, Bogor, Bripda Angga mengatakan sekira pukul 02:30 ia pulang dinas. Masih mengenakan kaos olahraga Polri menuju rumah.

Di perjalanan, ke komplek rumah korban, terdapat dua kelompok yang akan tawuran. Sebagai anggota Polri, ia membubarkan dua kelompok yang tawuran.

"Saya malah dibacok dari belakang," ungkapnya, Senin (13/6/2016).

Anggota jebolan Bintara angkatan 39 ini mengaku, meski terluka parah di punggung akibat bacokan, ia pergi ke Klinik Medika 24 Jam yang berjarak hanya 200 meter dari pembacokan. Luka di punggungnya mendapat 12 jahitan.

"Setelah saya berobat, saya pulang dulu ke rumah. Setelah itu, baru pergi sendiri dengan motor dalam keadaan terluka pergi ke Polsek Bojonggede untuk membuat laporan," katanya.

Sementara itu, Daryati, ibunda korban, kaget sewaktu mendapat kabar putra kedua dari empat anaknya menjadi korban pembacokan. "Pada saat kejadian saya juga baru pulang menjenguk teman dari rumah sakit. Ada warga mengetuk pintu memberitahukan anak saya dibacok dan dirawat di medical center Kalisuren," ungkapnya.

Daryati mengaku khawatir semakin banyak polisi yang menjadi korban kejahatan. "Saya berusaha lapang dada untuk menerimanya. Sudah jadi jalan anak saya menjadi polisi, yang bisa saya lakukan hanya terus mendoakannya," katanya. (angga/yp)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search