Kamis, 06 April 2017

Kisah Pilu Devina Mencari Ayah Sampai Bertemu Dedi Mulyadi

PURWAKARTA, (PR).- Devina (25), perempuan berkebutuhan khusus asal Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Purwakarta akhirnya bertemu dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi setelah sebelumnya ia tersesat hingga daerah Palabuhanratu, Sukabumi karena mencari ayahnya.

Dalam pertemuan pada Rabu 5 April 2017 di rumah dinas Bupati Purwakarta, Jalan Gandanegara Nomor 25, Devina tampak terharu dan tidak menyangka dapat bertemu dengan orang nomor satu di Purwakarta tersebut. Sambil tersedu sedan, ia juga menceritakan kisahnya mulai dari kejadian Ibunya meninggal hingga uang Rp 50.000 yang ia gunakan sebagai ongkos untuk mencari sang ayah.

"Mama meninggal saat saya berusia 6 Tahun. Bapak menikah lagi, jadi saya tinggal bersama nenek. Saat nenek meninggal, saya diurus bibi, cuma tiak enaknya adalah bibi selalu bertengkar dengan suaminya, takutnya gara-gara saya, makanya saya kepikiran untuk cari bapak," ujar Devina.

Perjalanan mencari sang ayah ternyata bukan perkara mudah. Ia bahkan mengaku pernah diperkosa orang tak dikenal pada pertengahan 2010 lalu saat berjalan sendirian di kawasan BIC Purwakarta dalam upaya mencari sang ayah.

Beberapa permintaan diutarakan perempuan lugu tersebut kepada Bupati Purwakarta, di antaranya, ia menginginkan agar dapat bersekolah dan ingin bertemu dengan ayahnya dalam waktu dekat.

"Saya ingin sekolah, ingin pintar kayak orang lain. Kalau tidak merepotkan bapak, saya juga ingin bertemu ayah," ujarnya.

Air mata pun terlihat mengalir di wajah Bupati Purwakarta setelah mendengar kisah yang dituturkan Devina. Tanpa berpikir panjang, ia terlihat menghubungi Kepala Desa Cinangka, Bungursari untuk mengonfirmasi alamat terakhir tempat ayah Devina tinggal. Keinginan Devina yang lain yakni bersekolah juga dikabulkan oleh Dedi.

Tak hanya itu, Dedi juga terlihat memberikan bantuan modal usaha membuka gerai isi ulang pulsa untuk Devina sebesar Rp 5 Juta.

"Insya Allah Devina bisa sekolah, kami masukan Kejar Paket, ini modal usaha. Intinya, tidak boleh memiliki rasa dendam pada siapapun, harus yakin, harus bisa bermanfaat bagi orang lain," ujar Dedi kepada Devina.

Devina diketahui tersesat dalam perjalanan mencari ayahnya. Ia berangkat dari Sadang, Purwakarta hingga tanpa sadar terbawa sampai ke terminal Kampung Rambutan. Setelah itu, ia kemudian terbawa sampai Bogor sebelum akhirnya sampai di Palabuhanratu, Sukabumi dan menginap selama beberapa malam di Kantor Polsek Cisaat.

Akun Facebook Polsek Cisaat menginformasikan keberadaan Devina. Ia pun dijemput oleh tim yang dibentuk Bupati Purwakarta untuk dibawa kembali ke Purwakarta. Kini, Devina tinggal di bawah pengawasan Kepala Sekolah SMAN I Campaka dan memulai usaha gerai isi ulang pulsa.***

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search